Jumat, 25 Desember 2009

bejo si tukang becak

Udah saban hari Pak Bejo si tukang becak mangkal di salah satu sudut kota Solo bersama Becak kesayangannya untuk mengais rizki. Pada suatu saat ada seorang penumpang wanita dengan postur gemuk datang dan menghampiri Pak Bejo.
“Cak..! Cak …! ( panggilan Pak Bejo sebagai tukang Becak )”
“Tolong antering saya ke alamat ini ! “, kata wanita si penumpang sambil memberikan secarik kertas bertuliskan alamat yang dimaksud
Setelah melihat isi kertas dan mengetahui letak alamat yang dituju maka Pak Bejo bersedia mengantarkan. Jarak antara tempat mangkal Pak Bejo dengan alamat yang dituju si penumpang memang lumayan jauh. Dengan susah payah dan nafas yang terengah – engah ( maklum karena si penumpang termasuk postur yang “overload” ) akhirnya sampai juga ditempat tujuan.
Tiba – tiba si penumpang berkata,
“Waduh Pak !, maaf saya salah ngasih alamat ! yang betul yang ini ! “, kata si penumpang sambil memberikan secarik kertas yang baru.
Pak Bejo pun menyanggupi usulan si penumpang untuk menuju ke alamat yang baru. Jaraknya 2 kali dari jarak yang di tempuh alamat pertama
( Hoss… hoss..hosss ) suara nafas Pak Bejo pun mulai terdengar
Sesampai di tujuan si penumpang berkata lagi
“Waduh, dompet saya ketinggalan di rumah !! Pak, tolong anterin saya pulang terus kita ke sini lagi ya ! Tolong, Pak ! ”
Akhirnya Pak Bejo mengantarkan si penumpang kembali ke rumah. Sesampai di rumah yang di tuju, si penumpang turun untuk mengambil dompet, dan belum sempat Pak Bejo istirahat si penumpang kembali menghampiri sambil berkata,
“Ehh dasar saya sudah pikun, kan dompetnya ada di kantong saya, habis gak terasa sih !, maaf ya Pak ! Sekarang tolong antering saya ke tempat tadi ! ”
Akhirnya Pak Bejo kembali mengantarkan ke alamat yang kedua tadi
Di dalam perjalanan itu Pak Bejo mengayuh becaknya dengan sekuat tenaga dengan maksud cepat sampai tujuan.
Tiba – tiba terdengar suara ..
DOOOOORRRRRRR …. !!!!!!!!
Laju Becak Pak Bejo pun melambat dan akhirnya berhenti
“Lho ada apa, Pak ? Bannya meletus ya ? “, tanya si penumpang
Dan Pak Bejo pun menjawab dengan isak tangis
“Bukan…! yang meletus tadi …. itu ….. BETIS SAYA !!!!!

tebak tebakan

  1. Apa Persamaan Penjual SOTO Dan Penjual BAKSO?
    Sama-sama tidak jual mie ayam search : bakso humor, penjual bakso....
  2. Apa Persamaannya Telepon Dengan Jemuran?
    Jawabannya : Sama-sama Diangkat search : apa persamaannya telepon sama jemuran, persamaan jemuran telpon....
  3. Lubang Apa yang Bikin Kita Seger?
    lubangun (lu bangun) mandi gosok gigi lalu olahraga seger deh search : humor seger....
  4. Kurang Bersosialisasi Dengan yang Masih Hidup
    Dalam tradisi Jawa ada kebiasaan “ruwahan”. Pada kesempatan itu, banyak orang pergi ke makam untuk membersihkan batu nisan dan memanjatkan doa...
  5. Bagaimana Dengan Kereta Sorong
    Seorang pria mendapat pekerjaan sebagai penjaga malam di sebuah pabrik. Di pabrik itu sering terjadi pencurian yang dilakukan oleh para pekerja...
  6. Negara apa yang Paling Malas ?

    20 December 2009 – 5:18 AM
    jawaban : malaysia (malas sia)
    search : Tebakan lucu.

Adu Hebat Tentara Amerika, Rusia, Inggris dan Indonesia

Pada suatu hari empat orang tentara dari negeri yang berbeda ketemu di sebuah cafe di jalan jaksa. Setelah minum satu krat bir keempatnya mulai mabuk dan memuji-muji kehebatan tentara negerinya massing-masing.
Tentara Amerika, kami punya rudal yang bisa menembak seekor ayam dengan tepat dari jarak 5000 kilometer tanpa meleset sedikitpun.
Tentara Rusia, Itu belum seberapa, kami punya rudal yang bila ditembakan dari Moscow bisa menembak seekor ikan tuna yang sedang berenang disamudera Pacifik tepat dikepalanya.
Tentara Inggris, Itu belum seberapa, kami sudah mengembangkan jenis rudal baru yang bila diledakan di Bagdat, maka orang-orang di New Delhi akan terkencing-kencing mendengar suaranya.
Tentara Indonesia yang sudah agak mabuk lalu menimpali itu sikh belum apa-apa, kalau disini kami nggak perlu rudal-rudalan segala, cukup kepasar dengan pake seragam bisa dapat ayam, ikan tuna dan membuat si pedagang terkencing-kencing melihat pestol kami.

Mau Belajar PS2

Fahkri mempunyai teman akrab di kelasnya . ia hampir setiap hari bermain di rumahnya itu dan suatu hari……
Fahkri : “bu , boleh kerumah Fakhri gak ?”
Ibu : “Kamu pasti mau main ya ? gak boleh kamu main terus tiap hari sama dia. kapan belajarnya? hah…”
Fakhri : “Siapa juga yang mau main orang mau belajar kok !”
Ibu : “Bener ?”
Fakhri : “Sumpah deh 10-RIUS.!!”
Ibu : “ya sudah kala begitu , jangan kesore-an yah…”
Fakhri : “iya ,bu…”
Setelah sekitar 2 – 3 jam Fakhri pulang kerumah…
Fakhri : “Assalamualaikum…..”
Ibu : “Wa’alaikumsalam…. Gimana uda belajarnya?”
Fakhri : “Udalah bu,kalau belum ngapain pulang ???”
Ibu : “ya udah mana hasil belajarmu ?”
Fakhri : “Gak ada..”
Ibu : “loh… kok gak ada ? emang kamu belajar apa ?”
Fakhri : “belajar maen PS2 bu.”
Ibu : “#@$!!*&^”

Puisi Kepahlawanan

Aku pahlawan kecil
Yang gagah berani
Bila belanda datang
Aku serang
Bila belanda nyerang
Aku bilang “Idiih…beraninya sama anak kecil!!!”

Tips Naik Taxi

Beberapa tips jika naik taksi di Jakarta, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

1. Saat menyetop, periksa jumlah roda saat anda nyetop taxi, pastikan jumlahnya 4, kalau cuma 3 berarti anda naik bajaj.

2. Periksa juga jumlah kursinya, kalau jumlahnya banyak, berarti anda naik Metromini.

Senin, 14 Desember 2009

Sajak Angin dan Langit

Hembusan sepoi angin malam membawa indah senyummu,
merasuk jauh ke jiwaku…
Sambil berbaring merasakan nikmat kangen
di tempat tidur di dalam kamarku,
kulihat taburan cahaya bintang
membawa terangnya senyummu…
Kemudian aku mulai bertanya,
“Dimana atap kamarku…!?”

Jumat, 11 Desember 2009

TO SMAN 1 SUMENEP XI SOSIAL 2

SMAN 1 SUMENEP XI SOSIAL 2 MERUPAKAN KUMPULAN MURID-MURID YANG HEBAT TIDAK KALA DENGAN IPA WALAU PUN KAMI IPS


FROM:JIMMI

Sabtu, 24 Oktober 2009

tidak semua anak kecil suka hillary clinton

ayo, maju sedikit lagi, dan kamu akan merasakan pukulan mautku!

akhirnya aku bisa terbang juga

lihat ma, aku bisa terbang!

Sudah Terlanjur Dibayar

Seorang lelaki membawa seorang pekerja seks ke sebuah motel. Sesuai permintaan si pekerja seks, dia membayar Rp 300.000,- sebelum dimulai. Ketika si lelaki sudah melepaskan pakaiannya dan si perempuan akan membuka baju biru transparannya, tiba-tiba alarm tanda kebakaran berbunyi. Si pekerja seks lari dengan uang Rp300.000 masih di tangan, sementara si lelaki berusaha memakai kembali celana dan bajunya, kemudian mengejar perempuan yang diajaknya tadi. Asap api yang tebal akhirnya memisahkan mereka.

Si lelaki berusaha mencari, tapi tidak menemukannya dan memutuskan untuk keluar. Di pintu dia berpapasan dengan petugas pemadam kebakaran.

"Tadi lihat perempuan cantik pakai baju biru transparan dan tangannya menggenggam uang Rp 300.000,- nggak?"

"Tidak," jawab petugas pemadam kebakaran.

"Nanti kalau ketemu langsung pakai saja ya. Udah aku bayar kok."